Gegara Kecanduan Game Online, 4 Remaja Curi Burung

Gegara Kecanduan Game Online, 4 Remaja Curi Burung
Penjara. Dok: Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Empat remaja ini benar-benar kurang kerjaan. Hanya karena ingin main game online, mereka nekat mencuri burung.

Akibat ulahnya tersebut, mereka pun harus mendekam di sel tahanan Polsek Seibeduk, Batam, Kepri, Rabu (18/1).

Keempat remaja usil ini adalah Ms, 15, Abs, 16, Ws, 17 dan Br 17. Dari tangan mereka polisi menyita lima burung dari jenis murai, love bird, dan kenari dengan harga jual mulai Rp 250 ribu hingga harga jutaan bagi peminat burung.

"Ada lima burung yang kami amankan beserta dengan sangkarnya," ujar Kapolsek Seibeduk, Rizani, Rabu (18/1).

Dia mengatakan kelima remaja yang masih berstatus pelajar ini dibekuk saat nongkrong di sekitar Perumahan Piayu Residence, dini hari. Penangkapan mereka dipicu keresahan warga Seibeduk yang kehilangan burung setiap hari.

"Banyak warga sekitar yang melapor kehilangan burung. Bagi masyarakat yang kehilangan burung dan belum datang melapor, bisa datang lapor sekarang," katanya.

Rizani mengatakan pencurian ini merupakan dampak buruk game online. Kelimanya mengaku uang yang didapatkan hasil penjualan burung digunakan untuk main game di warnet. Tidak hanya sekali, tindak kriminal ini telah mereka lakukan berkali-kali.

"Ada yang mencuri sampai tiga hingga lima kali. Hasilnya buat mereka main ke warnet," jelasnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

 Empat remaja ini benar-benar kurang kerjaan. Hanya karena ingin main game online, mereka nekat mencuri burung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News