Kegilaan Rusdi Kirana Terobos Vacuum

Oleh Dahlan Iskan

Kegilaan Rusdi Kirana Terobos Vacuum
Dahlan Iskan. Foto: dokumen JPNN.Com

Gedung bertingkatnya melebihi gedung bertingkat di Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan yang dijadikan satu. Kotanya bergunung-gunung. Indah. Dibelah Bengawan Chang Jiang, sungai terpanjang ketiga di dunia.

Mungkin awalnya penduduk Chongqing juga tidak tahu di mana itu Manado.

Lion juga buka penerbangan langsung Manado–Wuhan. Kota pedalaman Tiongkok yang lain lagi. Ibu kota Hubei. Provinsi yang berpenduduk sekitar 100 juta.

Gila. Empat kali seminggu Lion Air menerbangi Manado–Tiongkok. Itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang kelebihan kapasitas.

Singapura yang dulu dikenal pandai menyedot penumpang dari negara lain. Kini Lion dengan kelebihan kapasitasnya mencoba menyedot penumpang negara lain.

Tahun lalu saja, selama setengah tahun Lion bisa menyedot 40 ribu penumpang Tiongkok. Dibawa ke Manado. Kota kecil itu sampai terkaget-kaget.

Tahun ini, menurut perkiraan Dino Gobel dari North Sulawesi Tourims Board, bisa dua kali lipatnya. Ternyata mereka menyukai Pulau Lihaga yang masih perawan. Bukan Bunaken.

Saya kagum pada langkah Lion tersebut. Itulah usaha nyata untuk ”melawan” Tiongkok secara benar. (*)


Tiongkok itu ibarat vacuum cleaner. Kita bisa kesedot. Tiongkok tidak bermaksud menyedot pun, negara sekitarnya bisa kesedot sendiri. Ekonominya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News