Rachland Nashidik: Demokrat Tak Berutang Apa Pun, Silakan Tanya ke Pak Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menegaskan partainya tidak punya utang apa pun kepada (koalisi) Prabowo - Sandi.
Menurut Rachland, perjuangan di koalisi (Indonesia Adil Makmur) berakhir saat pencobolosan pemilu dilaksanakan.
"Demokrat tak berutang apapun. Kami sudah berjuang sekeras-kerasnya dalam koalisi. Kami kirim kader ke garis depan. Beri ide dan kritik. Strategi dan taktik. Jejak kami nyata. Padahal tak dapat coattail effect dari Prabowo-Sandi. Meski tak kebagian kardus dan perolehan suara turun," tulis Rachland di Twitter pada akun @RachlanNashidik.
(Baca Juga: Andi Arief: Apakah Prabowo Pengkhianat? Kalau AHY Diam Saja di Rumah, Suara Pilpres Berubah?)
Salah seorang pendiri Imparsial (LSM yang bergerak di bidang pengawasan dan penyelidikan pelanggaran HAM di Indonesia) ini mengatakan Demokrat tak pernah memohon bergabung dengan koalisi.
"Silahkan tanya pada Pak Prabowo sendiri. Kami tak pernah memohon bergabung dengan koalisinya. Adalah Pak Prabowo yang datang pada kami, bukan sebaliknya. Saat itu kami tengah berjuang membuat poros ketiga. Kami memutuskan bergabung meski tak kebagian kardus dan AHY ditelikung," sebut Rachland.
Sekali lagi, kami tak berutang apapun pada Prabowo-Sandi. Perjuangan semua partai koalisi berakhir saat Pemilu dilaksanakan. Tapi sampai hari ini kami tak bergeser pada kubu tetangga. Kendati demikian, kami pastikan tak akan ikut aksi apapun yang tak kami setujui. Kami otonom. — Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) May 17, 2019
Rachland Nashidik menyebut Demokrat sudah menunaikan komitmennya, meski tak mendapat kardus, efek perolehan suara atau ucapan terima kasih.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Menganggu
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya
- Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK