Siti Syok Dengar Ponakannya Ridho Tewas dalam Serangan Bom

Siti Syok Dengar Ponakannya Ridho Tewas dalam Serangan Bom
Pemakaman Bripda Ridho Setiawan (21), di Kampung Negerikaton, Kecamatan Selagailingga, Lampung Tengah, Kamis (25/5). Ia tewas dalam ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5). F. SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG.jpg

jpnn.com, LAMPUNG - Tewasnya Bripda Ridho Setiawan, 21, masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Kampung Negerikaton, Kecamatan Selagailingga, Lampung Tengah, Lampung, kemarin.

Salah satunya adalah bibi tercinta korban, Siti Fatimah, 36.

Siti mengaku sangat syok saat mendengar kabar Ridho tewas dalam sebuah ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta.

"Saya kaget. Nggak nyangka keponakan saya meninggal dengan cara yang tragis," tuturnya seraya terisak kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Fatimah juga mengutuk perbuatan pelaku bom bunuh diri yang mengakibatkan keponakannya menjadi korban.

"Saya mengutuk perbuatan pelaku. Semoga tidak ada korban lainnya," tegasnya.

Fatimah juga mengaku tidak ada firasat apa pun sebelumnya. "Nggak ada firasat apa pun. Cuma saya semalam seperti mendengar ada suara ledakan," katanya.

Ditanya kapan kali terakhir berkomunikasi dengan Ridho, Fatimah mengaku dua minggu yang lalu. "Dua minggu yang lalu saya telepon tanya kabar. Bercanda seperti biasa," tuturnya.

Tewasnya Bripda Ridho Setiawan, 21, masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Kampung Negerikaton, Kecamatan Selagailingga, Lampung Tengah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News