Slank Terlibat 'Perang Budaya' Lewat Adit Sapo Jarwo

Slank Terlibat 'Perang Budaya' Lewat Adit Sapo Jarwo
Bimbim Slank. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup band Slank terlibat di dalam animasi Adit Sapo Jarwo, yang dibuat MD Animation. Dalam episode yang bertemakan narkoba itu, grup tersebut menjadi karakter animasi.

Drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim menjelaskan, alasan mereka mau terlibat dalam animasi Adit Sapo Jarwo, yang nantinya bisa disaksikan di Trans TV. Hal itu, menurut dia, terkait dengan 'perang budaya' yang terjadi di dunia.

"Perang dunia hari ini adalah 'perang budaya' sih. Film, buku, lirik, itu salah satu 'perang budaya' juga. Makanya kami coba, karena budaya begitu efektif untuk menyebarkan pesan," kata Bimbim usai konferensi pers pemutaran film episode khusus Adit Sopo Jarwo di Gedung MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).

Bimbim menyatakan, Slank memilih animasi karena bisa mengubah pola pikir anak-anak hingga dewasa. Di mana, anak-anak bisa ingat bahwa narkoba harus dijauhi.

"Semoga anak-anak ingat begitu ketemu narkoba, 'Wah, enggak mau itu kan musuh kita'," ucap Bimbim.

Dia berharap, episode khusus itu bisa di-dubbing dalam bahasa Inggris. "Biar, bisa diputar seluruh tv internasional juga," ujar Bimbim.

Di tempat yang sama, CEO dari MD Corp Manoj Punjabi mengatakan, MD membuat episode khusus Adit Sapo Jarwo dengan karakter Buwas dan Slank, karena ingin memberitahukan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjauhi narkoba.

"Kami lakukan ini karena hal yang penting yaitu awareness say no to drugs, itu sangat penting. Informasi itu ingin kami sampaikan ke generasi muda," ungkap Manoj.(gil/jpnn)


Grup band Slank terlibat di dalam animasi Adit Sapo Jarwo, yang dibuat MD Animation. Dalam episode yang bertemakan narkoba itu, grup tersebut menjadi


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News