Tersangka Pembakar Kantor Australian Christian Lobby Mulai Diadili
Seorang warga Canberra yang diduga menyebabkan ledakan di luar kantor Australian Christian Lobby (ACL) di kota itu mulai diadili bulan depan. Dalam kejadian tersebut pria ini mengalami luka bakar.
Menurut Kepolisian Australia (AFP), pria berusia 36 tahun ini akan menghadapi satu tuntutan pembakaran dan satu tuntutan perusakan properti. Dia akan diadili di peradilan ACT Magistrates Court.
Ledakan pada Desember 2016 itu, terjadi setelah pria ini diduga menyalakan silinder gas di dalam mobil van, menyebabkan kerusakan kendaraan dan gedung kantor ACL.
Tersangka merupakan satu-satunya yang cidera akibat ledakan yang merusak lantai dasar kantor tersebut.
Dirut ACL Lyle Shelton hari ini (24/5/2017) menyatakan prihatin karena kasus ini menghabiskan waktu 5 bulan untuk sampai ke tahapan ini.
Menurut keterangan AFP, ledakan itu diselidiki para detektif dari Criminal Investigations dan ACT Policing.
Diterbitkan Rabu 24 Mei 2017 oleh Farid M. Ibrahim.
Seorang warga Canberra yang diduga menyebabkan ledakan di luar kantor Australian Christian Lobby (ACL) di kota itu mulai diadili bulan depan. Dalam kejadian tersebut pria ini mengalami luka bakar.
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat