Mahfud: NII Tidak Berdiri Sendiri
Rabu, 27 April 2011 – 20:14 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku heran dengan fenomena gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Menurutnya, dari sudut politik, tidak masuk akal bila NII dapat merekrut puluhan ribu orang apalagi sampai lolos dari pengamatan negara. Mahfud berpendapat, NII tidak berdiri sendiri, bahkan Mahfud memastikan, NII berkembang mengikuti perkembangan radikalisme dan premanisme. Namun, Mahfud tidak dapat menjelaskan penyebab timbulnya gerakan NII itu sendiri.
Namun, mantan menteri pertahanan di era Gus Dur tak mau dipusingkan dengan NII. Karena sesungguhnya, jawaban atas pergerakan NII tentu pemerintah yang lebih tahu. "Tentu saja pemerintah yang dapat memberikan jawaban konkrit," kata Mahfud di gedung MK, Rabu (27/4).
Baca Juga:
Sementara dari sudut ideologis, lanjut Mahfud, memberikan sinyalemen bahwa kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila mulai terpinggirkan seiring dengan konflik-konflik yang ada di masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku heran dengan fenomena gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Menurutnya, dari sudut
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat