Perusahaan Malaysia Buat Parit di Indonesia
Selasa, 08 November 2011 – 08:26 WIB
PONTIANAK – Mendapat laporan ada perusahaan sawit Malaysia yang melakukan aktivitas di Indonesia, tepatnya di Dusun Aping, Aruk, Sambas, Komandan Korem 121/Abw Kolonel Infantria Toto Rinanto turun ke lapangan, kemarin (7/11). Dia memeriksa langsung titik koordinat perbatasan bersama Panglima III Brigif Kuching, Malaysia Brigjen Hasagaya. Titik awal pemantauan pada patok D 348. Patok ditandai dengan kayu dan tulisan di batu. Selanjutnya, tentara kedua negara bergeser ke patok D 347, ditandai dengan kayu juga. Jika ditarik garis lurus dari kedua patok itu, aktivitas perusahaan Malaysia masuk wilayah Indonesia sekitar 15 meter. Namun patok D 347 ada dua, salah satunya menggunakan beton.
Selain Danrem dalam rombonga TNI turut juga, Ass Intel Kodam XII Tanjungpura Letkol Andi Muhammad, Waka Top Dam Letkol Rustandy ZA, Wadan Yonif 643 Wanara Sakti Mayor Inf Sigit DC, Danki Libas Sajingan Kapten Inf Suirwan, Danramil Sajingan, Letda Heri Prabowo dan ILO TNI di Kuching Letkol Fahmi. Sebelum ke lokasi, rombongan singgah di Markas Dewan Malindo, Biawak. Baru setelah itu TNI dan TDM menempuh perjalanan satu jam ke lokasi.
Baca Juga:
Dalam pantuan bersama itu, memang aktivitas perusahaan sawit Malaysia masuk ke wilayah Indonesia. “Setelah melakukan pengecekan titik koordinat, baik kita maupun TDM (Tentara Diraja Malaysia) sepakat memang aktivitas perusahaan sawit itu masuk Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga:
PONTIANAK – Mendapat laporan ada perusahaan sawit Malaysia yang melakukan aktivitas di Indonesia, tepatnya di Dusun Aping, Aruk, Sambas, Komandan
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia