Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa

Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa
Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa
SISTEM "keroyokan" ini ibarat balap antar-BUMN. Inilah yang terjadi di Bali, dalam proyek pembangunan jalan tol di atas laut yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa.

   

"Kami memang sudah tidak melihat untung rugi. Proyek ini harus jadi tepat waktu," ujar M. Choliq, direktur utama PT Waskita Karya (Persero) yang bersama Hutama Karya dan Adhi Karya mengerjakan proyek itu.

Di mata saya, ini juga seperti proyek penebusan dosa. Terutama bagi sebagian BUMN karya yang dulu sering diberitakan terlibat kasus sogok-menyogok. Peluang menyogok memang tidak mungkin di sini: pemilik proyeknya BUMN, pendanaannya BUMN, dan kontraktornya BUMN.

Sistem "keroyokan" ini juga akan menjadikan proyek jalan tol Bali menjadi yang tercepat pembangunannya dan tercantik penampilannya. Juga akan menjadi jalan tol di atas laut yang pertama di Indonesia.

SISTEM "keroyokan" ini ibarat balap antar-BUMN. Inilah yang terjadi di Bali, dalam proyek pembangunan jalan tol di atas laut yang menghubungkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News