MUI Kutai Timur Belum Sikapi Nabi Palsu

MUI Kutai Timur Belum Sikapi Nabi Palsu
MUI Kutai Timur Belum Sikapi Nabi Palsu
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur belum mengeluarkan fatwa terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Bantil. Ketua MUI Kutim Shobirin Bagus menyebut jika rencana rapat untuk mengambil fatwa tertunda.

"Malam ini kami baru akan rapat. Karena masih banyak anggota yang ada di luar kota,” kata Shobirin seperti dilansir Bontang Post, Rabu (12/12).

MUI mengakui sudah mendapat kabar soal adanya dugaan penistaan agama langsung bertindak cepat. Mereka berencana menggelar rapat untuk memutuskan fatwa soal nasib Bantil yang diduga mengaku sebagai nabi kepada para jemaahnya.

Shobirin yang juga Anggota DPRD Kutim mengatakan, tersangka memang membantah telah mengajarkan segala sesuatu apapun pada pengikutnya. Hanya saja, jika ada muncul pertanyaan dari pengikutnya, Bantil menjawabnya berdasarkan bisikan-bisikan yang ia terima. Jadi bukan seperti yang diajarkan dalam Islam, yang tentu saja mengacu pada Alquran dan Hadist.

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur belum mengeluarkan fatwa terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Bantil. Ketua MUI Kutim Shobirin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News