Gubernur Aceh : Datang Bukan untuk Adu Jotos
Senin, 15 April 2013 – 16:37 WIB
JAKARTA---Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan, pertemuannya dengan Menko Polhukam Djoko Suyanto adalah dalam rangka berusaha mencari solusi terbaik terkait masalah qanun bendera Aceh yang menjadi kontroversi karena dianggap sama dengan lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Zaini mengaku masih ada perbedaan pendapat dari berbagai pihak dalam menyikapi qanun bendera itu. Namun, ia menyakini, proses mencari solusi yang baik untuk semua pihak tidak akan berlangsung lama. Dalam hal pandangan, ia mengaku dengan Djoko memiliki pandangan sama agar situasi ini dihadapi dengan cooling down agar tidak mengganggu perdamaian di Aceh.
Menurutnya, belum ada solusi pasti karena masih ada pertemuan-pertemuan lanjutan dengan pimpinan sejumlah kementerian lainnya.
"Pertemuannya konstruktif tidak destruktif. Kita mencoba untuk mencari solusi yang terbaik. Kita datang ke sini bukan untuk adu jotos," ujar Zaini di depan gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (15/4), usai bertemu dengan Menko Polhukam.
Baca Juga:
JAKARTA---Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan, pertemuannya dengan Menko Polhukam Djoko Suyanto adalah dalam rangka berusaha mencari solusi terbaik
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat