Kakak Ipar Mantan Kapolda Metro Jaya Diciduk Polisi
Nama Kapolri Dicatut Calo Masuk Akpol
Minggu, 05 Mei 2013 – 03:47 WIB
BEKASI - Institusi Polri kembali tercoreng. Nama Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dicatut seorang perempuan yang mengaku bisa meloloskan seseorang menjadi anggota polisi. Terbongkarnya kasus penipuan ini bermula dari laporan Uly Sianturi pada 10 April 2013 lalu. Keterlibatan ENS dalam kasus ini sebagai penerima uang melalui transfer dari Uly Sianturi. Ternyata, lima dari enam orang yang dibawa Uly tidak masuk menjadi polisi.
Kasus ini berawal ketika Polresta Bekasi Kota menangkap ENS (44) karena kasus dugaan penipuan. ENS yang ditangkap di Pekayon, telah meraup uang hingga Rp 1,62 miliar dari para korbannya. Duit itu terkumpul dari enam orang yang ingin masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Kepada polisi, ENS mengaku bekerja sama dengan Yora Bunda Rindi yang mengaku sebagai anak Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Dari penelusuran polisi diketahui bahwa ENS merupakan kakak ipar mantan Kapolda Metro Jaya, Firman Gani. Sejak Rabu (1/5) lalu, ENS ditahan di Rutan Pondok Bambu.
Baca Juga:
BEKASI - Institusi Polri kembali tercoreng. Nama Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dicatut seorang perempuan yang mengaku bisa meloloskan seseorang
BERITA TERKAIT
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia