Januari-Mei, Terjadi 44 Kecelakaan Kereta Api
Selasa, 14 Mei 2013 – 22:16 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transpotasi (KNKT) melansir data tentang angka kecelakaan kereta api selama selama lima bulan terakhir ini. Berdasarkan catatan KNKT, Sejak Januari hingga Mei ini terjadi 44 kecelakaan kereta api. Ditambahkannya, penyebab kecelakaan kereta api pada umumnya didominasi kurangnya sarana yang memenuhi standar keselamatan, prasarana, SDM, operasional dan faktor iklim. "Setidaknya 34 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor sarana, 32 persen karena prasarana, 10 persen akibat SDM, sembilan persen operasional dan tujuh persen karena faktor iklim," tutur dia.
"Dalam jangka waktu Januari hingga Mei 2013, sudah tercatat sebanyak 44 kecelakaan kereta yang menelan korban jiwa sebanyak 73 korban meninggal dan 560 mengalami luka-luka," ujar Ketua KNKT Tatang Kurniadi usai konferensi pers seminar nasional keselamatan yang diselenggarakan oleh PT KAI (Persero) di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (14/5) petang.
Tatang menjelaskan, kecelakaan itu biasanya diakibatkan oleh kereta anjlok dan tumburan (tabrakan). "Terjadi tumburan sekitar 13 kali, anjlok 28 kali dan penyebab lainnya tiga kali," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transpotasi (KNKT) melansir data tentang angka kecelakaan kereta api selama selama lima bulan terakhir ini.
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat