Kenaikan BBM Tak Akan Menambah Pengangguran
Sabtu, 22 Juni 2013 – 17:09 WIB
JAKARTA - Pengamat ekonomi, Faisal Basri, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan menyebabkan meningkatnya pengangguran di Indonesia. Sebab, semangat orang untuk mendapatkan pekerjaan juga semakin tinggi.
"Saya percaya bahwa pengangguran itu tetap tidak akan naik. Karena orang makin susah, dia akan terus mencari upaya-upaya untuk bekerja," kata Faisal dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6).
Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, perusahaan kecil memang akan terkena dampak kenaikan harga BBM. Namun, lanjutnya, kenaikan itu tidak akan berdampak terlalu siginfikan pada perusahaan besar.
"Ongkos naik tapi dia (perusahaan kecil) tidak bisa naikkan harga. Sebab kalau dia naikkan harga, nanti barang-barang dari China enggak masuk," ucap Faisal.
JAKARTA - Pengamat ekonomi, Faisal Basri, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan menyebabkan meningkatnya pengangguran
BERITA TERKAIT
- DPD PDIP Bergerak, Protes Perlakuan Penyidik KPK kepada Staf Hasto
- Prof Jimly Ingatkan KPU Laksanakan Putusan MK soal Irman Gusman
- Sekjen Kemnaker Berharap Peningkatan Kompetensi Instruktur Tak Berhenti di Ajang KKIN
- Bentuk Karakter Berintegritas, Indonesia Re Gelar Pelatihan Bela Negara
- Bareskrim Terbang ke Medan, Ratusan Ribu Ekstasi Ditemukan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Dirkeu Asabri Helmi Imam Satriyono