Jalur Pantura Mulai Dipadati Pemudik

Jalur Pantura Mulai Dipadati Pemudik
Jalur Pantura Mulai Dipadati Pemudik

jpnn.com - KANDANGHAUR - Tujuh hari sebelum Lebaran (H-7), jalur pantura sudah mulai ramai dilewati kendaraan pemudik. Dari kendaraan yang melintas, baru sebagian besar mobil pribadi dan angkutan umum, termasuk bus carteran yang membawa pemudik. Sementara untuk kendaraan roda dua terlihat masih sedikit.

Berdasarkan pantauan Radar (Grup JPNN), Kamis (1/8), kendaraan pemudik sudah terihat sejak pagi. Meski demikian, arus lalu lintas masih lancar. Hanya pada titik tertentu saja, yakni di pasar tumpah seperti di Patrol, Eretan Wetan, Parean, serta pasar tumpah Cilet, Kecamatan Kandanghaur, sempat terjadi kemacetan ringan akibat banyaknya penyeberang jalan yang merupakan pengunjung pasar, serta adanya angkutan umum lokal yang tengah menunggu penumpang.  

Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH mengatakan, empat lokasi pasar tumpah tersebut merupakan titik rawan terjadinya penyumbatan arus kendaraan. Sebagai upaya untuk megantisipasinya, pihaknya telah menempatkan puluhan personel.

“Pada lokasi tersebut, kita prioritaskan pengamanan. Untuk personel, selain dari anggota Polsek Kandanghaur juga dari Polres Indramayu dibantu polsek–polsek lainnya serta personel dari Mabes Polri. Tentunya, pegamanan dilakukan pula di titik–titik lainnya sepanjang jalur pantura Indramayu,” ujarnya.

Menurut Pardede, di wilayahnya terdapat tiga pos pengamanan (pospam), yakni pasar tumpah Cilet dan Eretan Wetan, serta RM Dian Sari Desa Eretan Kulon. Untuk di RM Dian Sari, rawan macet karena banyak bus angkutan umum yang keluar masuk.

Lebih lanjut dijelaskan mantan Kasat Sabhara Polres Indramayu tersebut, jumlah personel yang ditempatkan di wilayahnya seluruhnya berjumlah 600 orang yakni 480 anggota dari Mabes Polri dan 120 dari pihaknya, serta Polres Indramayu dan BKO polsek lainnya.

Senada disampaikan Kapolsek Patrol Kompol H Sarjono SH. Menurut dia, sistem seperti itu sudah dilakukan pada arus mudik atau balik sebelumnya. Sistem itu cukup efektif untuk mengantisipasi penumpukan arus kendaran mudik.

“Kami juga mensterilkan terminal bayangan yang selama ini dijadikan tempat ngetem angkutan umum yang menunggu calon penumpang. Angkutan umum tersebut dibolehkan berhenti jauh dari depan pasar Patrol, itupun tidak boleh memakan badan jalan dan hanya berhenti di bahu jalan,” ujarnya.

KANDANGHAUR - Tujuh hari sebelum Lebaran (H-7), jalur pantura sudah mulai ramai dilewati kendaraan pemudik. Dari kendaraan yang melintas, baru sebagian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News