Rini Idol, Antara Pendidikan dan Karir

jpnn.com - JADI jawara Indonesian Idol merupakan salah satu pencapaian terbesar Rini Wulandari yang hobi menyanyi sejak kecil. Tetapi tak lantas membuatnya menomorduakan pendidikan. Dia berhasil menjalankan keduanya secara seimbang.

Rini Wulandari atau akrab disapa Rini Idol menyelesaikan pendidikannya di Universitas Paramadina, Jakarta jurusan Public Relations, tahun lalu. Bukan sekadar mengejar gelar, ilmu yang didapat di bangku kuliah berkaitan erat dengan karirnya di dunia entertainment.

Menurutnya, menyanyi tidak hanya menghibur, tetapi ada komunikasi yang terjalin antara penyanyi dan penonton. Komunikasi itu yang dipelajarinya selama berstatus sebagai mahasiswi. ”Buat aku, menyanyi juga bagian dari komunikasi,” kata Rini seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (9/11).

”Menyanyi bukan sendirian, di depan (panggung) banyak orang, juga kerja tim dengan para pemain musik pengiring. Kalau nggak mampu berkomunikasi dengan baik kan, jadi kaku,” sambung penyanyi kelahiran Medan, Sumatera Utara, 28 April 1990 itu. Itu yang membuatnya berusaha menyeimbangkan karir dan pendidikan saat menjadi jawara Indonesian Idol 2007.

Di sela kesibukannya sebagai penyanyi, Rini berusaha tidak menomorduakan pendidikannya. Hasilnya, dia berhasil meraih gelar Sarjana tepat waktu. Baginya, entertainer bukan hanya membutuhkan bakat dan skill, tetapi pendidikan untuk menunjang karir.

”Kenapa butuh pendidikan, karena aku melihat bahwa kita sebagai penyanyi atau profesi lain di dunia hiburan harus paham bagaimana saat berhadapan dengan penggemar atau penonton,” katanya. Menghadapi penggemar atau penonton dinilainya bukan persoalan sepele. Butuh 'trik' untuk itu.

”Karena fans atau penonton juga banyak yang pintar. Jadi, bukan sekadar menikmati apa yang disajikan. Banyak juga kok yang kritis, seperti menilai penampilan berbusana, cara bicara, dan bagaimana saat menyanyi. Nah, butuh belajar juga tentang psikologisnya,” tuturnya.

”Kalau penontonnya nggak bisa memberikan respon kan, sama artinya kita nggak mempedulikan diri kita sendiri saat di panggung. Aku sih lebih suka ada komunikasi, seperti menyapa dan saat menyanyi berusaha untuk sering mendekat ke penonton,” tambah anak bungsu dari empat bersaudara itu.