Rekapitulasi 28 Provinsi, Jokowi-JK Unggul 4,7 Juta Suara

Rekapitulasi 28 Provinsi, Jokowi-JK Unggul 4,7 Juta Suara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 tingkat nasional di Kantor KPU, Jakarta, Senin (21/7). Sesuai jadwal KPU akan menetapkan dan mengumumkan hasil pemilu presiden dan wakil presiden pada Selasa (22/7) setelah proses rekapitulasi nasional selesai. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekitar pukul 01.45 WIB, Selasa (22/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014. Sejauh ini, sudah 28 dari 33 provinsi yang telah rampung rekapitulasinya.

Ketua KPU Husni Malik mengatakan, rekapitulasi untuk lima provinsi tersisa akan dilanjutkan siang nanti.

"Tepat pukul 01.45 WIB kita mengakhiri rekapitulasi. Pleno akan dilanjutkan Selasa pukul 10.00 WIB untuk 5 provinsi," kata Husni di Gedung KPU, Jakarta, sesaat sebelum menutup rapat.

Provinsi yang suaranya belum rampung direkapitulasi antara lain, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua dan Maluku Utara. Pleno juga akan melanjutkan rekapitulasi Provinsi Sumatera Utara yang sebelumnya telah diputuskan untuk ditunda.

Sementara ini, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil meraih 50.326.198 suara. Sedangkan rival mereka, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa masih tertinggal dengan selisih sekitar 4,7 juta suara.

Pada Selasa sore, KPU akan mengumumkan hasil rekapitulasi nasional kepada publik. Pengumuman rencananya dilakukan pada pukul 16.00 WIB. (dil/jpnn)

Berikut hasil rekapitulasi yang telah disahkan KPU :

1. Kalimantan Barat
Prabowo-Hatta : 1.032.354 suara
Jokowi-JK : 1.573.046 suara

JAKARTA - Sekitar pukul 01.45 WIB, Selasa (22/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014. Sejauh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News