Jamaah An Nadzir Sudah Rayakan Lebaran Hari Ini
jpnn.com - GOWA – Ratusan jamaah An Nadzir mamadati lapangan di kebun sawit area kompleks Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian, Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka untuk mengikuti salat Idul Fitri 1435 hijriah yang diyakini 1 Syawal 1435 Hijriah jatuh pada Minggu (27/7).
Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com) melaporkan, sejak pukul 06.00 Wita para jamaah ini sudah terlihat berbondong-bondong menuju pusat salat ied dari perkampungan mereka yang berada di sekitar danau Mawang, desa Mawang kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Ada pula yang terlihat datang menggunakan sepeda motor, mobil mau pun rombongan yang berasal dari luar perkampungan ini.
Di lapangan ini juga jamaah perempuan dan laki-laki berpisah. Sementara jamaah anak-anak ditempatkan di belakang. Sedangkan bocah perempuan terlihat berada disamping ibunya masing-masing.
Setelah dijelaskan tata cara salat Ied, dibacakan juga ceramah seragam dari Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo.
Pimpinan Jamaah An Nadzir ustaz Lukman A Bakti bertindak imam salat ini.
Sementara itu, Kementerian Agama resmi menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin (28/7). Ketetapan ini disampaikan langsung Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin usai menggelar sidang Isbat. Dalam konferensi persnya, pria yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua MPR itu mengatakan keputusan itu diambil setelah hilal sudah terlihat di tiga dari 111 titik pemantauan hilal.
"Maka dari itu, peserta sidang sepakat untuk menetapkan 1 Syawal 1435 Hijriyah jatuh pada esok hari, Senin 28 Juli 2014," kata Lukman di Jakarta, Minggu (27/7).
GOWA – Ratusan jamaah An Nadzir mamadati lapangan di kebun sawit area kompleks Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian, Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar