Korban Tewas Insiden Open House di Kediaman JK Dimakamkan
jpnn.com - PANGKEP - Jenazah Hadika (11) bocah yang meninggal dunia pada kegiatan open house di rumah pribadi wakil presiden terpilih, H.M Jusuf Kalla Selasa kemarin dimakamkan di kampung halaman ibunya di Tanjonge, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Rabu (30/7).
Ratusan warga ikut mengantar pemakaman gadis malang itu ke peristirahatan yang terakhirnya. Kesedihan nampak diwajah keluarga.
Nenek dan ibunya tak henti menangis sepanjang prosesi pemakaman. Bahkan nenek almarhum berkali-kali jatuh tak sadarkan diri. Selain mulut mengantar, ratusan kerabat almarhumah lain juga telah berada di pekuburan menanti pemakaman Hadika.
Gadis kecil putri ini merupakan anak pertama dari pasangan Azis dan Alwiyah. Alwiyah menuturkan kedatangan korban bersama dirinya bukan karena mengejar sedekah dari JK, tapi hanya ingin bersalaman karena kagum kepada sosok JK.
Korban Hadika meninggal setelah terinjak-injak oleh ratusan warga yang juga hadir dalam open house tersebut.
“Kami kesana bukan karena uang tapi hanya mau bertemu dan bersalaman dengan Pak JK,” tutur Alwiyah terisak.
Ketua DPRD Pangkep, Andi iIham Zainuddin yang hadir dalam pemakaman menyatakan rasa dukanya yang mendalam. Atas nama lembaga dan masyarakat Pangkep ia menyatakan berduka atas meninggal nya salah seorang warganya itu. Ilham juga memberikan santunan kepada keluarga Hadika.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hadika bersama ibunya, Nahu, datang ke acara open house yang dilakukan Jusuf Kalla di kediaman pribadinya di Jl Haji Bau, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/7).
PANGKEP - Jenazah Hadika (11) bocah yang meninggal dunia pada kegiatan open house di rumah pribadi wakil presiden terpilih, H.M Jusuf Kalla Selasa
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya