Dua Petinggi Al Qaidah Tewas

PESHAWAR - Amerika Serikat (AS) masih terus memerangi Al Qaidah. Kemarin (9/1), AS kembali mengklaim berhasil menewaskan dua petinggi organisasi Islam yang dipimpin Usamah bin Laden itu. Keduanya disebut-sebut tewas pekan lalu dalam serangan rudal AS ke perbatasan Pakistan-Afghanistan.

Beberapa pejabat setempat membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Mereka yang tewas adalah pimpinan Al Qaidah Usamah al-Kini dan letnannya, Sheikh Ahmed Salin Swedan. Keduanya berasal dari Kenya," ujar pejabat yang tidak mau menyebutkan namanya itu kepada Agence France-Presse kemarin (9/1). Keduanya disebut-sebut berada di daftar buron FBI karena terlibat insiden pengeboman Kedubes AS di Kenya pada Agustus 1998.

"Kami yakin, dua teroris tersebut sudah benar-benar tewas," kata seorang tokoh intelijen AS di Washington. Pernyataan yang sama dirilis pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari kemarin (9/1). Dua buron yang masing-masing kepalanya dihargai USD 5 juta (sekitar Rp 55,2 miliar) oleh Gedung Putih itu dilaporkan tewas bersama tiga lainnya. Mereka tewas akibat rudal yang ditembakkan militer AS di Provinsi Waziristan Selatan pada 1 Januari lalu.

Sebenarnya, Islamabad pun memburu dua buron tersebut karena sejumlah teror yang mereka tebar di Pakistan. "Al-Kini diduga terlibat dalam sedikitnya lima serangan teror di Pakistan. Termasuk, ledakan bom bunuh diri di Kedubes Denmark dan Hotel J.W. Marriot tahun lalu," papar pejabat keamanan Pakistan kepada Associated Press. Data pemerintah menyebutkan bahwa Al-Kini terlahir sebagai Fahid Mohammed Ally Msalam. (hep/ttg)