Robot Sahabat Manusia Bernama Jibo

Robot Sahabat Manusia Bernama Jibo
INTERAKTIF: Cynthia Breazeal, developer Jibo, bercakap dengan robot cerdas yang berperan penting sebagai teman bagi manusia itu. (my jibo)

jpnn.com - ROBOT kecil bernama Jibo yang sekilas tampak seperti EV dalam Wall-E ini merupakan perkembangan asisten keluarga yang multifungsi. Tak hanya menerima perintah, robot ciptaan seorang profesor di bidang robotik dari Massachusetts Institute of Technology Cynthia Breazeal itu juga dirancang agar bersahabat dengan manusia dan mampu membantu berbagai macam aktivitas keluarga.

Jibo merupakan robot desktop yang tidak punya kaki dan tangan. Tingginya sekitar 28 sentimeter dan beratnya kurang dari 3 kilogram. Tampilan Jibo tampak unik dengan desain membulat tanpa sudut. Bagian tengah tubuhnya sedikitberbentuk kerucut dan kepala bulat dengan bagian depannya berbentuk datar yang dilengkapi layar berukuran 5,7 inci.

Meskipun robot ini tidak bisa berjalan, keberadaan mikrofon dan kemampuan untuk berputar 360 derajat memudahkan pemiliknya untuk berbicara dengan Jibo dari mana saja di dalam ruangan. Mekanisme pergerakan yang dimilikinya membuat robot ini dapat menoleh ke segala arah.   

Jibo dilengkapi dengan algoritma artificial intelligence yang memungkinkannya untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan keluarga. Ia bisa melihat, mendengar, dan berkomunikasi dengan pemiliknya. Seperti seorang asisten pribadi atau aplikasi Siri yang terdapat dalam iPhone, Jibo proaktif mengingatkan akan tugas yang urgen untuk diselesaikan. Bahkan, ia dapat menyampaikan pesan dari e-mail ataupun SMS kepada Anda dengan sopan pada waktu dan tempat yang tepat.

Fitur Hi-Res pada kamera yang tertanam dalam bodinya memungkinkan Jibo mengenali dan melacak wajah, mengabadikan momen lewat photo capture, dan memungkinkan panggilan video. Bahkan, ia dapat membaca isyarat alam seperti gerakan, ucapan, dan deteksi senyum untuk mengetahui kapan seseorang berpose untuk gambar.

Jibo bukan hanya sebuah appliance. Ia juga pendamping manusia. Sebab, Jibo dapat berinteraksi dan bereaksi dengan pemiliknya dengan cara yang menyenangkan, bukan mengganggu.”Meskipun ada kekhawatiran dari beberapa orang, robot seperti Jibo dirancang bukan dalam rangka menggantikan hubungan antarmanusia, tapi untuk mendukung dan melengkapinya,” tegas Breazeal.

Untuk menggunakan robot ini, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah memperkenalkan satu per satu anggota keluarga kepada Jibo. Selanjutnya, ia akan mempelajari semua kegiatan rutin dan mengingatkan jika Anda lalai melakukan kebiasaan Anda. Setelah melalui proses perkenalan itu, Jibo akan mengenal wajah setiap anggota keluarga dengan detail.

Bahkan, Job.Inc selaku perusahaan pengembangnya membuat Jibo dapat berekspresi dan berkomunikasi dengan penyampaian yang natural. Seolah ada ikatan yang kuat antara Jibo dan pemiliknya, akan merasa saling memahami. Bahkan, saat sedang sendirian di rumah, Anda tidak akan kesepian. Robot cerdas yang satu ini akan menghibur dan menemani. Jibo bisa menceritakan kisah-kisah menarik, bercanda, dan melakukan banyak hal lainnya.

ROBOT kecil bernama Jibo yang sekilas tampak seperti EV dalam Wall-E ini merupakan perkembangan asisten keluarga yang multifungsi. Tak hanya menerima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News