Waketum PPP Ogah Berandai-andai Jadi Menteri Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, tak mau berandai-andai dirinya dijadikan menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), meski secara politik partainya mendukung pemerintah.
"Itu hak prerogatif presiden, saya enggak mau berandai-andai," kata Suharso saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/10).
Dia menyebutkan posisi PPP secara politik mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Bagi Suharso, jika ada partai mengatakan diri sebagai penyeimbang di luar pemerintah, maka PPP juga penyeimbang tapi di dalam pemerintahan.
Hanya saja saat ditanya posisi PPP saat ini, apakah sudah resmi ke luar dari Koalisi Merah Putih (KMP), Suharso menyebut partainya tidak keluar dari koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan tidak mau dikatakan menjalankan politik dua kaki.
"Enggak bisa begitu juga (disebut keluar KMP). Saya pribadi, konstitusional aja, sepanjang sesuai dengan konstitusi partai, kita jalankan," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, tak mau berandai-andai dirinya dijadikan menteri dalam kabinet pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua