Indonesia dan Australia Sepakati Peningkatan Kerjasama Militer
Indonesia dan Australia sepakat untuk lebih sering melakukan latihan bersama dan pertukaran tentara dan instruktur. Australia menganggap Indonesia sebagai mitra penting di bidang militer karena memiliki permasalahan dan kepentingan yang sama.
Panglima TNI Jendral Moeldoko berkunjung ke Canberra, selama dua hari (19-20/11/2014). Dalam kunjungannya, Jendral Moeldoko mengadakan pertemuan dengan Panglima Pertahanan Udara Australia, Marsekal Mark Binskin.
Marsekal Binskin mengatakan Indonesia adalah mitra pertahanan yang sangat penting bagi Australia, karena kedekatannya secara geografis dan memiliki kepentingan yang sama.
"Sebagai tetangga kita memiliki kepentingan yang sama dalam hal stabilitas keamanan di kawasan," ujar Masekal Binskin seperti yang dikutip dari halaman resmi situs Departemen Pertahanan Australia.
"Kita juga menghadapi permasalahan yang sama, seperti keamanan perairan, teroris, dan kejahatan transnasional. Karenanya menjadi penting untuk melanjutkan kerjasama untuk mengatasi masalah ini secara efektif," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Moeldoko dan Marsekal Binskin mendiskusikan soal prioritas untuk membuat kerjasama militer menjadi hubungan militer.
Mereka juga setuju untuk lebih sering melakukan program bersama, seperti latihan bersama, pertukaran siswa dan instruktur, pertukaran kebijakan dan intelejensia, serta dialog rutin soal strategi militer.
Indonesia dan Australia sepakat untuk lebih sering melakukan latihan bersama dan pertukaran tentara dan instruktur. Australia menganggap Indonesia
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil