Tim Transisi Apresiasi Keseriusan Klub Demi Tertib Legalitas dan Profesional
jpnn.com - TIM Transisi memberikan apresiasi terhadap tim-tim peserta Piala Kemerdekaan. Pasalnya, mereka mau memenuhi regulasi dan menjalankan syarat untuk menjadi tim profesional.
24 klub peserta Piala Kemerdekaan, saat ini perlahan-lahan mulai mengerti syarat dan kewajiban mereka sebagai klub profesional.
"Kami apresiasi karena klub antusias terhadap reformasi tata kelola sepak bola Indonesia," kata Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi.
Saat disinggung kemajuan klub dalam memenuhi regulasi, Tim Transisi dengan mantap menilai klub telah memenuhi syarat legalitas.
"Terungkap kalau banyak klub belum pro, belum punya PT. Legalitasnya tak ada, tapi bisa main di kompetisi yang katanya Pro. Ya, ini harus dipertanyakan bagaimana regulator kompetisinya dulu kok bisa tanpa legalitas yang benar berkompetisi," tegasnya.
Selain legalitas klub, pemain dan pelatih juga dituntut memiliki NPWP, kontrak pemain pun pasti di depan, dengan kontrak sebagai prasyaratnya. Kemudian, klub diminta memiliki nomor rekening sendiri.
"Kalau dulu katanya bisa lewat perantara rekening orang. Tapi kalau ada masalah kan yang kena klub, sekarang harus tertib dan klub mulai memenuhi syarat-syarat reformasi sepak bola itu," tandasnya. (dkk/jpnn)
TIM Transisi memberikan apresiasi terhadap tim-tim peserta Piala Kemerdekaan. Pasalnya, mereka mau memenuhi regulasi dan menjalankan syarat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi
- Hasil Practice MotoGP Spanyol: 9 Pembalap Kecelakaan, Pecco Paling Kencang
- Proliga 2024: Duet Rusia-AS Bawa Popsivo Polwan Pukul Gresik Petrokimia
- 2 Pembalap yang Pakai Antangin Itu Menggila di FP1 MotoGP Spanyol