Ya Ampun! 54 Anggota Paskibra Keracunan

Ya Ampun! 54 Anggota Paskibra Keracunan
Ya Ampun! 54 Anggota Paskibra Keracunan

jpnn.com - KUPANG - Sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) diduga keracunan makanan hingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Caritas Waitabula.

Selain 54 anggota Paskibraka yang sudah berlatih hampir satu bulan penuh itu, turut dilarikan ke rumah sakit seorang anggota Polsek Wewewa Barat yang menjadi pelatih Paskibraka.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Yakub Dedy Karyawan, yang dikonfirmasi melalui, Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Aldo, tadi malam mengatakan, kasus keracunaan itu terjadi saat latihan Paskibraka yang dilakukan anggota Polsek Wewewa Barat, Kamis (13/8), pukul 08.00 Wita.

Dijelaskan, pada sesi latihan, ada tiga kali istirahat. Pada pukul 09.00, peserta diberikan snack pagi, selanjutnya pukul 13.00 peserta makan siang.

"Setelah makan siang, sekira pukul 14.00 Wita, ada dua anggota Paskibraka dan seorang pelatih yang sudah mulai mengeluh mula dan pusing. Pada pukul 15.00 saat snack sore. Dan saat berdoa untuk mengakhiri latihan, mulai banyak anggota Paskibraka yang mengeluh mual dan muntah, pusing dan dua orang sempat pingsan," jelas Kapolsek Wewewa Barat.

Dikatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa para korban keracunan makanan, karena belum ada pembuktian secara medis dan hasil uji laboratorium.

"Sementara dokter yang menangani mengatakan, kemungkinan keracunaan. Tapi untuk lebih jelasnya, harus ada uji laboratorium terlebih dahulu. Sementara dokter lebih menekankan pada tindakan gawat darurat terlebih dahulu," jelas Ipti Aldo.

Sementara, Kabid Humas Polda NTT, AKBP Ronalzi Agus, mengakui kalau kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Namun untuk memastikan apakah korban keracunan atau tidak perlu adanya uji laboratorium. (joo/sam/jpnn)

KUPANG - Sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) diduga keracunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News