186 Terkena DBD, Setengahnya Anak-anak
jpnn.com - TANJUNG REDEB - Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi sejak akhir 2015 lalu kini berangsur menurun. Menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai Erva Anggriana, memang sejak akhir 2015 hingga pekan pertama 2016, jumlah pasien DBD sangat banyak.
Bahkan jumlah ruangan di rumah sakit pelat merah tersebut sempat tidak mampu untuk menampung pasien yang didominasi anak-anak saat. Pada Desember 2015 silam, penderita DBD mencapai 238 orang.
Namun pada Januari 2016, pasien DBD yang dirawat di RSUD mengalami penurunan menjadi 186 orang.
“Pada Januari 2016 dari 340 pasien anak yang dirawat inap, 186 mengidap penyakit DBD. Jadi lebih dari 50 persen pasien anak yang dirawat karena kasus DBD,” katanya kepada Berau Post.
Untuk korban jiwa, juga mengalami penurunan dibanding 2015 silam. Sebab, pada Desember 2015, korban jiwa akibat DBD mencapai 3 orang, sedangkan di Januari hanya 2 orang. “Yang paling rentan antara usia 1 bulan sampai 13 tahun,” ungkap Erva. (udi/jos/jpnn)
TANJUNG REDEB - Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi sejak akhir 2015 lalu kini berangsur menurun. Menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia