Fadli Zon: Ada Buruh Tiongkok yang Ditangkap Tentara
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan tindakan lima tenaga kerja asal Tiongkok pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjebol pagar instalasi militer di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ini dianggap mengganggu kedaulatan negara.
"Saya kira ini sangat memprihatinkan bisa terjadi di sebuah negara merdeka dan berdaulat, tiba-tiba terjadi pembobolan instalasi militer yang mana sangat sensitif. Sangat restricted area. Saya kira ini harus jadi koreksi pemerintah," kata Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta.
Bahkan Fadli mendapat laporan bahwa yang tertangkap itu buruh kasar, yang tidak bisa berbahasa Indonesia.Menurut politikus Gerindra itu, seharusnya mereka disaring sebelum masuk ke wilayah Indonesia. Mereka yang bisa masuk seharusnya yang memiliki keterampilan.
"Kalau pekerjaan kasar itu kan bisa dikerjakan oleh kita yang banyak tukang dan tenaga kerja. Mereka harus dilarang, karena rakyat kita juga butuh pekerjaan," tegasnya.
Selain itu, dia juga memperoleh informasi bahwa lima buruh Tiongkok tersebut tidak berlatar-belakang buruh. "Ada infonya mereka tentara, bekas tentara, dan bekas terpidana. Bisa rawan juga nanti kalau jumlah mereka besar bisa-bisa negara kita diambil alih nanti, silent take over. Kan kita butuh lapangan pekerjaan. Tidak boleh lah masa gali tanah orang dari Tiongkok sana?," pungkasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar