Bule Prancis Itu Ditembak Mati, Begini Tanggapan Mabes Polri

Bule Prancis Itu Ditembak Mati, Begini Tanggapan Mabes Polri
Bule asal Prancis, Amokrane Sabet, mengamuk saat hendak dideportasi. Foto: ist/Jawapos.com

jpnn.com - BADUNG - Amokrane Sabet, bule asal Prancis yang menusuk anggota Buser Polsek Kuta Utara Brigadir AA Putu Sudiarta hingga tewas, akhirnya ditembak hingga terkapar tak bernapas. 

Selain menembak Brigadir AA Putu Sudiarta, Amokrane juga smepat mengamuk dan mengancam warga.

Menyikapi hal itu, Mabes Polri menilai langkah Polsek Kuta Utara yang melumpuhkan bule berdarah Aljazair itu, sudah tepat.

"Kita sudah berupaya untuk minta yang bersangkutan menyerah, termasuk memberikan tembakan peringatan," kata Kepala Biro Penerangan

Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto kepada JawaPos.com, Senin (2/5) .

Agus mengatakan, pelaku bukannya tenang tapi semakin brutal. Bahkan, tindakan brutal bule tersebut berakibat salah satu anggota menjadi korban penusukan.

"Akhirnya terpaksa kita ambil tindakan tegas. Langkah itu sudah yang paling terakhir," tegas dia.

Menurut sumber RadarBali.JawaPos.com,  saat itu, pelaku yang menetap di sebuah vila di Banjar Tegal Gundul, Tibubenang, Kuta Utara, mengancam warga sembari mengeluarkan pisau. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News