Begini Kronologi Kerusuhan versi Suporter

Begini Kronologi Kerusuhan versi Suporter
ILUSTRASI. FOTO: AFP

jpnn.com - GRESIK – Banyaknya media yang menyudutkan Ultrasmania dalam kericuhan dengan suporter PS TNI, saat laga di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5) sore ternyata tak sepenuhnya benar. 

Sumber di internal suporter Gresik yang terlibat kericuhan secara langsung memberikan kronologisnya secara detail. Intinya, ada kesalahpahaman.

Dari penjelasannya, kejadian berawal saat suporter PS TNI seluruhnya di tempatkan di sektor 6 (tribun belakang gawang sisi selatan). Sektor 5, yang biasanya tempat tribun gerak Ultras Gresik, dikosongkan.

“Sebenarnya ultras keberatan karena di sanalah tempat untuk mendukung dan bernyanyi. Akhirnya, tribun gerak memilih boikot. Semua drum dibawa ke luar,” kata sumber tersebut.

Setelah itu, di depan sektor 6 ada beberapa spanduk Ultras, suporter PS TNI keberatan. Mereka melepas dengan paksa, ada yang sampai sobek.

Kemudian, kondisi mulai memanas dan Ultras tidak terima. Tapi, mereka tak membalas, hanya mulai bernyanyi menyindir aksi suporter PS TNI

“Suporter kemudian bernyanyi ndeso-ndeso. Suporter PS TNI tidak terima, dan mulai melakukan pelemparan botol-botol ke arah Ultras. tapi tidak kena, karena jaraknya jauh, sektor 5 kan steril,” ungkapnya.

Menjelang laga dimulai, beberapa Ultras bermaksud memindahkan scaffholding Dirijen Ultras yang ada di depan sektor 5, geser ke sektor 4.

GRESIK – Banyaknya media yang menyudutkan Ultrasmania dalam kericuhan dengan suporter PS TNI, saat laga di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News