Ini Kata Pak Tjahjo Soal Hari Lahir Pancasila

Ini Kata Pak Tjahjo Soal Hari Lahir Pancasila
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5). Agenda tersebut membahas Pengambilan Keputusan Tingkat I Revisi UU Pilkada. FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai sangat wajar 1 Juni ditetapkan secara resmi sebagai Hari Lahir Pancasila. Pasalnya, pada tanggal tersebut Bung Karno mencetuskan Pancasila sebagai pondasi dasar negara.

“Intinya kita ada hari batik, ada hari air, masa hari Pancasila yang kelahirannya disampaikan Bung Karno pada sidang BPUPKI, tidak ada. Pancasila wajar kalau diperingati bagian dari pondasi bangsa kita,” ujar Tjahjo, Selasa (31/5).

Meski begitu, Tjahjo menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo, apakah akan menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional. Saat ini yang terpenting 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, supaya segenap Bangsa Indonesia tahu akan sejarah.

“Ini bukan soal libur dan tidak, tapi memperingati saja. Soal libur atau tidak itu sudah keputusan presiden," ujarnya.

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengemukakan pendapatnya, karena Pancasila selama ini telah menjadi perekat bangsa dari berbagai suku dan golongan ada.

“Jadi proses lahirnya Pancasila 1 Juni itu kan jelas sejarahnya, literaturnya jelas, dokumentasinya jelas,” ujar Tjahjo.(gir/jpnn)


JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai sangat wajar 1 Juni ditetapkan secara resmi sebagai Hari Lahir Pancasila. Pasalnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News