Makanan Belum Dicerna tapi Harus Berlaga

Makanan Belum Dicerna tapi Harus Berlaga
Suporter Persib Bandung, Bobotoh. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG – Posisi Persib Bandung naik setelah menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar pada pekan ketujuh ISC-A 2016, Sabtu (18/6) lalu. 

Hasil itu mengerek Persib memasuki papan tengah klasemen sementara, dengan bertengger di posisi 8 dengan koleksi 10 poin.

Namun, Persib tidak juga lepas dari evaluasi. Hal demikian diakui caretaker Pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan. 

Dikatakan, masih ada yang perlu diperbaiki dalam skuad asuhannya, meski berhasil memenangi duel kontra Mitra Kukar. 

Evaluasi Apa? Faktor fisik, kata Herrie yang paling disorot oleh jajaran pelatih. "Seperti kemarin saya bilang babak kedua ada penurunan performa, untuk itu tentu harus ada pembenahan, salah satunya kondisi pemain," ungkap pelatih yang akrab disapa Jose itu, seperti diberitakan Radar Bandung (Jawa Pos Group).

"Kita akan sedikit naikkan intensitas latihan. Yang lainnya tidak ada, itu saja dari evaluasi di babak kedua (melawan Mitra Kukar)," timpalnya. 

Jose tak membantah jika jarak waktu dari Magrib hingga menuju pertandingan yang hanya kurang dari dua jam memengaruhi fisik pemain. 

"Sangat berpengaruh, semua pelatih begitu. Pemain baru buka Puasa, makanan belum dicerna sudah main, biasanya minimal kan dua jam, ini hanya satu jam, itu juga yang jadi PR (pekerjaan rumah) kita di  jajaran pelatih?," terangnya. 

BANDUNG – Posisi Persib Bandung naik setelah menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar pada pekan ketujuh ISC-A 2016, Sabtu (18/6) lalu.  Hasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News