Lini Belakang Sriwijaya FC Mulai Goyang

jpnn.com - PALEMBANG - Lini belakang Sriwijaya FC mulai mendapat sorotan. Hal ini menyusul penampilan Laskar Wong Kito yang harus rela tertahan imbang 2-2 oleh tim juru kunci Persela Lamongan distadion Gelora Sriwijaya Jakakabaring (GSJ), Kamis sore (21/7).  

Dari catatan sementara, sudah tujuh gol bersarang di gawang Laskar Wong Kito. Masing-masing satu gol saat menghadapi Persib Bandung, dua gol saat lawatan ke kandang Persegres Gersik United, dua gol di kandang Semen Padang dan terakhir dua gol oleh Persela Lamongan.  

Menghadapi Laskar Joko Tingkir, Coach Widodo C Putro merotasi dua tembok pertahanan. Penjaga gawang, dipercayakan pada Yogi Triana. Diposisi center bek tegah,  Fachrudin Wahyudi Aryanto digantikan perannya oleh Ngurah Nanak. Sedangkan posisi wingbek kiri, yang biasa ditempati Wildansyah digantikan bek muda Zalnando. 

Goyangnya lini belakang sejatinya tidak begitu terlihat pada awal hingga pertegahan babak kedua. Tetapi menit akhir -83, lemahnya konsentrasi membuat Sriwijaya FC lagi-lagi kecolongan oleh gol Victor Pae. Kejadian yang selalu terulang di dua pertandingan melawan Persegres, Semen Padang.  

Keadaan inipun disadari bek tegah Sriwijaya FC Ngurah Nanak. Gagalnya memetik hasil maksimal di kandang, disesalkan oleh bek asal Bali tersebut. 

“Yah, kami meminta maaf pada seluruh fans. Kita gagal memetik hasil maksimal hari ini. Tetapi masih ada laga ke depan, kita harus lebih maksimal lagi, dan konsentrasi lagi kedepannya,” ucap Ngurah Nanak, kemarin (21/7).  

Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro tak memungkiri mulai lemahnya kordinasi lini belakang Sriwijaya FC terutama pada detik-detik menit akhir. 

"Hari ini kita memang melakukan beberapa rotasi, seperti Fachrudin dan Zalnando. Tetapi ini murni, untuk penyegaran tim. Karena saya melihat di laga Semen Padang, sedikit ada penurunan pada Fachrudin. Tentu ini jadi evaluasi penuh kita di laga ke depan," terangnya. (cj11/sam/jpnn)