Resmi, Inilah 12 Menteri Hasil Reshuffle Kabinet
Luhut Direposisi, Sri Mulyani Masuk Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya merombak Kabinet Kerja. Untuk kedua kalinya, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu melakukan reposisi dan memasukkan nama-nama baru untuk memperkuat kabinetnya.
Jokowi mengumumkan reshuffle jilid II itu di Istana Negara Rabu (27/7) pukul 11.15. Ia didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi mengatakan, pemerintah harus mengurangi kesenjangan ekonomi dan memperkuat perekonomian nasional. Selain itu, pemerintah juga harus membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran demi kesejahteraan seluruh rakyat.
“Saya dan wakil presiden memutuskan melakukan perombakan Kabinet Kerja. Yang pertama adalah pergeseran posisi beberapa menteri dan ketua lembaga,” ujarnya.
Jokowi lantas menyebut satu per satu menteri yang terkena reposisi. Yakni Luhut Panjaitan dari posisi menteri koordinator politik, hukum dan keamanan menjadi menteri koordinator kemaritiman.
Selanjutnya ada Bambang Brodjonegoro dari posisi menteri keuangan menjadi menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) merangkap kepala Bappenas. Sedangkan Sofyan Djalil yang sebelumnya menteri PPN/kepala Bappenas menjadi menteri agraria dan tata ruang.
Yang terakhir terkena reposisi adalah Thomas Lembong dari menteri perdagangan menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Jokowi juga memasukkan nama-nama baru untuk kabinetnya. “Kami juga memasukkan energi baru,” katanya.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya merombak Kabinet Kerja. Untuk kedua kalinya, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu melakukan
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua