Mayor Agus Jadi Pilihan Koalisi Cikeas, Beginilah Reaksi Mas Ibas
jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Cikeas telah mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada Februari 2017 mendatang. Namun, munculnya nama putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono itu mengundang pertanyaan banyak pihak.
Pertanyaan yang muncul adalah alasan mengusung Agus yang berkiprah sebagai TNI dengan pangkat terakhir mayor. Padahal, dari trah SBY selama ini ada Edhie Baskoro Yudhoyono yang justru sudah lama berkecimpung di kancah politik.
Lantas, apakah mantan sekretaris jenderal PD yang lebih beken disapa Ibas itu merasa iri karena kakaknya yang diusung untuk Pilgub DKI? Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan mengatakan, Ibas tidak pernah merasa iri lantaran sang kakak lebih dipandang oleh Koalisi Cikeas ketimbang dirinya.
"Gak ada iri, malah dia (Ibas, red) mendukung. Apa pun yang terbaik dia akan mendukung," ujar Syarief kepada JawaPos.com, Minggu (25/9).
Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, Ibas tidak pernah melakukan penolakan terhadap keputusan Koalisi Cikeas. Bahkan ketua Fraksi DP DPR itu akan mendukung apa pun keputusan partai.
"Lagi-lagi Mas Ibas mengatakan terserah Mas Agus," katanya.
Hanya saja Syarif juga tidak mengetahui alasan PAN, PKB dan PPP yang menjadi mitra koalisi PD juga mau menerima nama Agus ketimbang Ibas. "Saya enggak tahu kenapa nama Mas Agus yang dibidik," ungkapnya.(cr2/JPG)
JAKARTA - Koalisi Cikeas telah mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada Februari 2017 mendatang. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya
- NasDem Kalteng Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus dalam Pendaftaran Pilkada Serentak 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi