Wanita Cantik Dibunuh: Chintya Ternyata Anak Yatim
BATAM - Try Chintya Prasetya, 17, pengantin baru yang dibunuh secara sadis ternyata anak yatim. Ayahnya meninggal ketika wanita cantik itu masih balita. Kini, Chintya telah menyusul sang sayah. Dia dibunuh di tempat lain dan mayatnya dibuang di dekat Hotel Vista, Batam, Kepri.
Chintya yang baru menikah minggu lalu menyisakan derita teramat dalam bagi keluarganya, terutama sang bunda. Kini, jenazah Chintya telah dimakamkan di TPPU Sungai Panas, Sabtu (8/8) malam.
Pemakaman jenazah Chintya dilakukan setelah dokter polisi bersama pihak RSBP dan Polresta Barelang melakukan otopsi. Suasana duka menyelimuti pelayat yang datang ke TPPU Sungai Panas saat Chintya dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sejumlah keluarga Chintya tampak di lokasi pemakaman, termasuk ibu kandung dan pamannya. Mereka tampak memadati semua sisi area areal pemakaman.
Kerabat korban Try Chintya Prasetya tak banyak bicara ketika ditanyakan seputar kematian Chintya. Mereka tampak menghindari awak media sejak di RSBP hingga ke lokasi pemakaman. "Maaf ya, kita lagi berduka. Mohon pengertiannya," ujar kerabat korban.
Sementara itu, kakak ipar Cintya, Fahmi mengatakan, adik iparnya menikah pada Jumat 31 Juli 2015 lalu. Sebelum mayatnya ditemukan, ia masih sempat berkunjung ke rumah Fahmi.
"Dia (Chintya) mengajar menari. Kemarin masih kesini. Setelah itu, malam harinya pulang ke rumah mertuanya," ujar Fahmi, Sabtu (8/8).(eja/one/ray/jpnn)
BATAM - Try Chintya Prasetya, 17, pengantin baru yang dibunuh secara sadis ternyata anak yatim. Ayahnya meninggal ketika wanita cantik itu masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam