Akuisisi RBS, ANZ Seriusi Retail

Akuisisi RBS, ANZ Seriusi Retail
Akuisisi RBS, ANZ Seriusi Retail
SURABAYA - PT ANZ Panin Bank (ANZ) makin seriusi sektor retail. Ini setelah Bank yang 80 persen dikuasai ANZ Group mengakuisisi Royal Bank Scotlandia Indonesia (RBS) 14 Juni lalu.

CEO ANZ Indonesia Joseph Abraham menyebut RBS adalah salah satu bank asing di Indonesia yang telah berkiprah di sektor retail. RBS sendiri telah memiliki 18 cabang yang akhirnya juga berganti nama ANZ. Sedangkan, ANZ baru memiliki 10 kantor. "Jadi sekarang, kami memiliki 28 kantor di Indonesia. Ini makin mendekatkan diri kepada nasabah. Khususnya, sektor retail," tutur Abraham usai meresmikan pergantian nama kantor cabang ANZ baru yang sebelumnya RBS di Jl Pemuda, Surabaya.

Direktur Perbankan Ritel ANZ Indonesia, Anthony Soewandy menyebut komposisi nasabah ANZ adalah 60 persen corporate dan sisanya retail. Kedepannya, lembaga keuangan yang berpusat di Australia itu berharap kontribusi menjadi imbang. "Saat ini, nasabah kami adalah 32 ribu orang," cetusnya.

Sampai akhir Mei, total Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah Rp 19 triliun. Khusus, Surabaya mencapai Rp 2,3 triliun. Dengan penyaluran kredit hingga Rp 15 triliun dan LDR (rasio simpanan dan kredit) 95 persen. "Salah satu yang kami incar adalah kelompok high end dengan simpanan minimal Rp 500 juta," tuturnya.

SURABAYA - PT ANZ Panin Bank (ANZ) makin seriusi sektor retail. Ini setelah Bank yang 80 persen dikuasai ANZ Group mengakuisisi Royal Bank Scotlandia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News