Bandung ‘Dibanjiri’ Koruptor

Bandung ‘Dibanjiri’ Koruptor
Bandung ‘Dibanjiri’ Koruptor
BANDUNG- Setelah sebelumnya mendapat kiriman 33 koruptor dari Surabaya, kini Bandung kembali mendapat kiriman 75 napi tindak pidana korupsi (tipikor) ke lembaga pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, kemarin(19/1). Rencannya para napi itu akan disatukan dengan napi sebelumnya yang telah menempati LP yang dikhususkan bagi pelaku korupsi.

"Hari ini kita kedatangan  napi yang  berasal  dari kalapas Menado sebanyak 1 orang, Banten 22 orang, Jawa Tengah 43 orang  dan tadi terakhir sebanyak 9 orang napi dari Kalapas Jogjakarta. Mereka telah sampai di Sukamiskin, jadi total napi yang telah berada di Lapas Sukamiskin mencapai 442 orang,"  Ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Endang Sudirman kepada wartawan, Sabtu (19/1).

Untuk kapasitas Lapas Sukamiskin, Endang menjelaskan ruang  bagi tahanan koruptor ada sebanyak 546 kamar, sementara jumlah napi ada 442 orang. Masih ada seratus kamar yang masih kosong.  "Ruang tipikor 216, sisa nya masih pidana umum. Total napi belum ada yang dipindahkan, kita pindahkan nanti sesuai dengan tempatnya masing masing, jadi sepanjang memang kapasitasnya masih tersedia akan kami terima", tuturnya.

Dikatakannya, kapasitas Sukamiskin bagi tahanan koruptor ada sebanyak 547 kamar, namun hanya dipakai 546. Sebab satu sel bekas tahanan Proklamator Indonesia Soekarno dijadikan sel cagar budaya.

BANDUNG- Setelah sebelumnya mendapat kiriman 33 koruptor dari Surabaya, kini Bandung kembali mendapat kiriman 75 napi tindak pidana korupsi (tipikor)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News