Banyak Jalan Menuju Qatar

DOHA - Ada yang berbeda dari perhelatan Piala Asia 2011. Yakni, berubahnya mekanisme perebutan tiket ke putaran final. Dalam tradisinya, tuan rumah dan juara bertahan lolos otomatis ke putaran final. Namun, di edisi 2011, AFC (Federasi Sepak Bola Asia) membuat kebijakan baru.

Kuota tiket lolos otomatis diperbanyak menjadi empat tim. Selain tuan rumah dan juara bertahan, runner-up dan peringkat ketiga edisi 2007 juga lolos langsung ke Qatar. Alasan AFC cukup masuk akal, yakni ingin membuat partai perebutan peringkat ketiga tidak lagi sekadar formalitas belaka.

Masalahnya, masih ada rute lain menuju Qatar. Yakni AFC Challenge Cup, sebuah turnamen yang diikuti negara-negara yang perkembangan sepak bolanya di Asia masih tertinggal, atau masuk dalam kategori ketiga pembagian versi AFC.

Dari 46 negara anggota AFC, 17 negara masuk kategori ketiga. Sebut saja Srilanka, Timor Leste, Brunei Darussalam, bahkan Filipina. Padahal, Filipina notabene baru saja menjadi semifinalis Piala AFF 2010 setelah menyisihkan Singapura dan Myanmar, dua negara kategori kedua. Sebagai catatan, Thailand menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk kategori pertama bersama 14 negara lainnya.