Harga Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Waspadai Kondisi Ramadan
![Harga Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Waspadai Kondisi Ramadan](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/08/13/IMG_20210813_174602.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta pemerintah mewaspadai pasokan beras menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.
Pasalnya, Mansuri menjelaskan saat ini harga beras sudah dalam katagori tertinggi dalam sejarah.
Harga beras premium mencapai Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram.
"Memang saat ini harga beras tertinggi sepanjang sejarah. Harga akan tetap tinggi hingga setelah Ramadan," ujar Mansuri kepada JPNN.com, Senin (26/2).
Mansuri menjelaskan kemungkinan harga beras tetap tinggi merupakan faktor permintaan yang cukup tinggi saat Ramadan dan Lebaran.
"Permintaan pasar di Ramadan dan Lebaran naik hingga 75 persen dibandingkan permintaan di hari biasa," jelas Mansuri.
Mansuri menegaskan pemerintah harus menyiapkan skema lain untuk memenuhi permintaan masyarakat sehingga harga tidak makin melambung.
Dipantau dari laman resmi https://www.bi.go.id/hargapangan harga beras stabil dalam kondisi tinggi.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta pemerintah mewaspadai pasokan beras menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.
- Bulog Bertransformasi Jadi BUMN Aji Mumpung di Tengah Skandal Demurrage
- Terjerat Skandal, Bapanas-Bulog Dinilai Jualan Retorika Utamakan Beras Dalam Negari
- Pasar Merespons Positif Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu
- Ketum Inkoppas Yudianto Tri Dorong Koperasi Ikut Mengelola Aset Bisnis di Pasar
- Komitmen Defisit di Bawah 3 Persen Dinilai Mampu Meredakan Tekanan Pasar
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Bulog Menjamin Rantai Pasok Beras