Kasus Bjorka Momentum Penting Berbenah, Antisipasi Bocornya Data Pribadi

Kasus Bjorka Momentum Penting Berbenah, Antisipasi Bocornya Data Pribadi
Ilustrasi - Kasus Bjorka dinilai momentum penting berbenah, mengantisipasi bocornya data pribadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengatakan perkembangan dunia digital sangat cepat dan tidak dapat diprediksi.

Untuk itu semua pihak perlu berbenah, mengantisipasi bocornya data pribadi masyarakat.

Syukron menyatakan mendukung segera disahkannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Dia menyatakan pandangannya pada diskusi bertajuk 'Menyoal Keamanan Dunia Maya Strategi Memproteksi Data Diri'.

Diskusi dilaksanakan oleh Jakarta Journalist Center di Jakarta, Kamis (6/10).

Syukron mencontohkan kasus peretas berjuluk Bjorka yang menimbulkan kontroversi beberapa waktu lalu.

"Kasus Bjorka menurut saya merupakan momentum penting untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang ada. Jadi, semua wajib berbenah. Karena susah diprediksi arahnya (perkembangan digital) mau ke mana, termasuk kejahatan dunia Siber," ujar Syukron.

Syukron lantas meminta aparat penegak hukum segera menindak tegas peretas yang meresahkan masyarakat.

Syukron Jamal menilai kasus Bjorka merupakan momentum penting untuk berbenah, mengantisipasi kebocoran data pribadi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News