Nurkhoiron Minta Hoaks Tentang Anies Harus Disetop!
jpnn.com, JAKARTA - Eks Wakil Ketua Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron menyayangkan maraknya hoaks yang terus diproduksi untuk kepentingan politik elektoral.
Pengurus Lakpesdam PBNU tersebut menyoroti fabrikasi informasi yang keliru dan menyesatkan terkait Anies Baswedan, khususnya pasca pendeklarasian eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Calon Presiden oleh Partai Nasdem.
”Selama ini Anies diframing sebagai intoleran dan sebagainya. Padahal rekam jejak dia selama memimpin tidak seperti itu. Ia berhasil membangun Jakarta dengan karakter kesetaraan dan inklusif,” ujar Nurkhoiron dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/12).
Dia mengakui secara obyektif bahwa Anies telah berhasil menempatkan diri sebagai figur pemimpin untuk semua kalangan.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan Pemprov DKI selama Anies menjabat, seperti bantuan tempat ibadah untuk semua agama serta pemberian ijin pendirian kuil bagi kelompok Hindu Tamil di Jakarta merupakan terobosan yang harus diapresiasi.
”Anies juga tak pernah mendiskriminasi warga, termasuk diskriminasi ekonomi dalam bentuk penggusuran orang miskin yang sebelumnya kerap terjadi,” tambahnya.
Nurkhoiron pun mengimbau agar produksi informasi hoaks yang digunakan untuk ’menyerang’ Anies di media sosial dapat dihentikan.
Sebab, penyebaran narasi bohong nan penuh kebencian tentang lawan politik merupakan perbuatan yang bertentangan dengan semangat demokrasi.
Eks Wakil Ketua Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron menyayangkan maraknya hoaks yang terus diproduksi untuk kepentingan politik elektoral.
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman