Pencoretan Pemain Timnas U-19, Nova Arianto: Kami Sudah Kecewa Berat
jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memiliki standar tinggi dalam hal aturan di Timnas U-19 Indonesia.
Bukan hanya ketepatan jadwal latihan dan kemampuan melahap materi, di luar lapangan pun jadi perhatian.
Masih segar di ingatan bahwa pelatih asal Korea tersebut melarang pemain untuk makan gorengan.
Hal itu berlangsung ketat sehingga salah satu pemain sempat mengungkapkan keluhannya.
"Kalau selama TC (training camp) saya enggak berani lah, tetapi kalau pas di rumah sesekali mencicipi," ujar salah seorang pemain yang rindu makan sambal dan gorengan.
Karena tindakan indisipliner berat, mulai dari tak timbang badan, latihan telat, sampai pulang dini hari, membuat Serdy Ephy Fano dan M Yudha Febrian dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-19.
"Tentu saja, tindakan mereka sudah membuat kami dan staf pelatih lain kecewa berat. Timnas dibuat mereka main-main dan enggak ada tanggung jawabnya," kata Asisten Pelatih Nova Arianto.
Soal disiplin, Shin Tae Yong menurut Nova cukup ketat menerapkannya di Skuad Garuda Nusantara.
Shin Tae Yong mencoret pemain dari Timnas U-19 Indonesia akibat tindakan indisipliner.
- Shin Tae Yong Sudah Tahu Timnas U-23 akan Mencapai Semifinal Piala Asia U-23 2024
- STY Langsung Bicara Peluang Timnas U-23 Indonesia Masuk Final, Simak Kalimatnya
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong