Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching

Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
Kementerian Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutan di acara Indonesia Business Matching yang diselenggarakan Kemnaker bekerja sama Konjen RI di Hongkong di Makau, Kamis (9/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, MACAU - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya memperluas pasar kerja di Makau.

Salah satu upaya tersebut, Kemnaker melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Hongkong menggelar Indonesia Business Matching.

Dalam kegiatan tersebut, Kemnaker mempertemukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan di Hongkong dan Macau sebagai pengguna langsung atau end-user pekerja migran Indonesia dan agensi.

"Kegiatan ini pada dasarnya merupakan upaya kita bersama untuk memperoleh informasi spesifik atas peluang atau kesempatan kerja sektor formal bagi pekerja migran Indonesia yang memiliki minat untuk bekerja di Macau," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Macau, Kamis (9/5).

Menaker Ida menyampaikan saat ini Hongkong dan Macau yang merupakan daerah administratif dari RRT menjadi tujuan utama penempatan para pekerja migran Indonesia.

Pada periode Januari-Februari 2024, tercatat sebanyak 16.076 orang pekerja migran Indonesia atau 31,54 persen dari total nasional bekerja di Hongkong.

Diikuti Taiwan sebanyak 14.023 pekerja migran dan Malaysia 10.988 pekerja migran.

Macau sendiri menjadi negara yang cukup diminati pekerja migran Indonesia.

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pasker ID bekerja sama dengan Konjen RI di Hongkong menggelar Indonesia Business Matching di Macau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News