Respons Irjen Fadil Imran Setelah Disurati Komnas HAM
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyambut positif surat yang dilayangkan Komnas HAM.
Fadil Imran bersedia dimintai keterangan Komnas HAM atas kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Senin (7/12).
Komnas HAM berharap, Fadil Imran bisa ditemani pejabat yang menangani kasus tewasnya enam laskar, saat menyampaikan keterangan.
Dengan begitu, informasi seputar kasus tewasnya laskar FPI menjadi terperinci.
"Respons Kapolda (Metro Jaya, red) positif. Bersedia memberi keterangan kepada Komnas HAM. Kami berharap Kapolda bisa lengkap beserta para pejabat terkait, sehingga komprehensif dan detail," kata Beka dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Jumat (11/12).
Sedianya, kata Beka, Fadil Imran akan menyampaikan keterangan pada pekan depan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
Namun, Beka belum bisa memerincikan waktu tepat Fadil Imran menyampaikan keterangan.
"Sedang diatur waktu detailnya. Permintaan keterangan akan dilakukan di kantor Komnas HAM," ujar dia.
Fadil Imran bersedia dimintai keterangan Komnas HAM atas kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Senin (7/12).
- Kapolda Metro Jaya Mengimbau Warga DKI tak Takbir keliling
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek Tanah Abang Dicopot Kapolda Metro Jaya
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024