Respons Sri Sultan Terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul
jpnn.com - YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan rencana pembangunan Beach Club di kawasan Pantai Krakal, Kabupaten Gunungkidul, perlu dikaji lebih jauh.
Menurut Sri Sultan, perlu diketahui apakah tempat rencana pembangunan Beach Club itu termasuk kawasan karst yang dilindungi.
“Kalau pembangunan di Karst Geologi Gunungkidul yang dilindungi tidak mungkin dan hal-hal seperti itu mestinya harus dilakukan kajian. Kalau diizinkan bangun di karst yang dilindungi, itu jelas salah," kata Sri Sultan, Kamis (13/6).
Raja Keraton Yogyakarta tersebut menjelaskan bahwa bentang alam karst merupakan kawasan lindung geologis yang tidak boleh dirusak.
“Semestinya, kan, tidak boleh kawasan itu untuk ada bangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ngarsa Dalem mengaku belum mendapat laporan Pemkab Gunungkidul terkait rencana pembangunan beach club tersebut.
Seperti diketahui, di media sosial ramai penolakan pembangunan Beach Club di Kabupaten Gunungkidul.
Kampanye tersebut berujung pada mundurnya selebritas sekaligus pengusaha Raffi Ahmad mengundurkan diri dari proyek pembangunan Beach Club tersebut. (mcr25/jpnn)
Ini respons Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait rencana pembangunan Beach Club di Gunungkidul.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
- 3 Berita Artis Terheboh: Siskaeee Bikin Pengakuan, Paula Verhoeven Beri Jawaban
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Bukan Cuma Menteri dan Wamen, Raffi Ahmad Cs juga Harus Laporkan Kekayaannya ke KPK
- Gelar Doktor Tak Diakui Pemerintah, Raffi Ahmad Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: MenPAN-RB baru Sudah Menyiapkan Gebrakan, Honorer Berpeluang Besar jadi PPPK, Tenang ya
- 3 Berita Artis Terheboh: Siskaeee Divonis 1 Tahun Penjara, Harapan Ammar Zoni Sirna