Wapres Larang Beli Panser dari Luar
Produksi Panser Pindad Hemat Rp 1,2 T
Jumat, 22 Mei 2009 – 20:49 WIB
BANDUNG - Tekad menuju Indonesia mandiri terus disuarakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). Kali ini untuk sektor pertahanan dan keamanan. JK menegaskan akan melarang pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari luar, utamanya untuk panser. "Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada PT Pindad atas kerja keras ini. Kalau kerja keras, mudah-mudahan bisa kita lakukan semua," tegas JK.
"Mulai sekarang, jangan lagi beli dari luar. Untuk kepentingan polisi juga harus begitu," tegas JK di sela-sela kunjungan kerjanya ke PT Pindad, Bandung, Jumat (22/5).
Baca Juga:
Menurut JK, eksistensi PT Pindad (dulu singkatan dari Perindustrian Angkatan Udara, Red) kini cukup membanggakan. Pasalnya, pabrik yang dulunya hanya terisi besi rongsokan itu, kini sudah bisa menjadi pabrik panser. Bahkan, pabrik ini diklaim JK sebagai pabrik panser terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga:
BANDUNG - Tekad menuju Indonesia mandiri terus disuarakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). Kali ini untuk sektor pertahanan dan keamanan. JK menegaskan
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Pendaftaran PPPK 2024: 2 Poin Penting dari Dirjen GTK, Honorer Tunggu Permen
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL