Saking Akrabnya, TNI dan Tentara Malaysia Sudah Bisa "Menangis"
jpnn.com - KOMANDAN Poskotis Gabma Entikong, di Kalimantan Barat Letkol Infanteri Marsana mengatakan, keakraban antara TNI dan Tentera Diraja Malaysia (TDM) memang sengaja dibangun di posko yang dipimpinnya itu.
Menurutnya, TNI dan TDM berada dalam komando yang sama. Tugasnya pun juga sama: mengamankan perbatasan.
Poskotis Gabma Entikong di Kalimantan Barat terhitung sebagai pos perbatasan yang besar. Luas lahan yang didominasi warna hijau itu mencapai 2 kilometer persegi. Selain barak dan fasilitas olahraga, pos itu berisi 55 personel TNI dan 10 prajurit Tentera Diraja Malaysia (TDM). Juga dilengkapi satu helipad.
Selaras, tanggung jawab yang diemban pun besar. Garis perbatasan di bagian barat Kalimantan tersebut berada di bawah komando Poskotis Gabma Entikong.
Panjangnya mencapai 966 kilometer. Itu nyaris setengah garis perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan yang mencapai 2.019 kilometer.
Beberapa kegiatan dilakukan TNI dan TDM bersama-sama. Misalnya patroli dan apel rutin. ”Tapi, saat apel, penghormatanya tentu kepada bendera negara masing-masing,” jelasnya.
Bahkan, di luar rutinitas resmi, kebersamaan terus dilakukan. Mulai makan bareng hingga olahraga bersama. ”Kami biasanya main voli,” tuturnya saat ditanya soal olahraga favorit prajurit.
(BACA JUGA: TNI dan Tentara Malaysia Akrab Banget di Sini, Bisa Sama-sama Sedih)
KOMANDAN Poskotis Gabma Entikong, di Kalimantan Barat Letkol Infanteri Marsana mengatakan, keakraban antara TNI dan Tentera Diraja Malaysia (TDM)
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel