Sinyalir Teroris Marah Karena DPR Bantu Polisi
Jumat, 07 September 2012 – 23:46 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid, mensinyalir ulah teroris mengancam gedung DPR RI dengan bom karena para wakil rakyat dianggap telah membantu polisi. Menurut Hidayat, selama ini DPR memang telah menghasilkan undang-undang yang mendukung aparat keamanan menindak tegas semua kegiatan terorisme.
Karenanya Hidayat pun menganggap ancaman bom ke gedung DPR karena motiv kemarahan terhadap para wakilrakyat."Karena DPR dianggap membantu polisi merancang Undang-undang yang melarang terorisme," ungkap Hidayat, kepada wartawan, Jumat (9/7), di gedung parlemen, Jakarta.
Hidayat menyatakan, DPR justru melakukan tindakan untuk menegakkan hukum. "Karena hukum harus ditegakkan," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Seperti diketahui, Sekretariat Jendral DPR sudah menerima pemberitahuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentang ancaman bahwa DPR akan dibom. Hal itu diketahui BNPT dari pengakuan tersangka teroris Mujib dan Nain yang ditangkap di Poso.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid, mensinyalir ulah teroris mengancam gedung DPR RI dengan bom karena para wakil rakyat dianggap
BERITA TERKAIT
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini