Klaim Kurikulum 2013 Sudah Sesuai Logika
Senin, 18 Februari 2013 – 19:03 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim terlihat gerah dengan tudingan Koalisi Tolak Kurikulum 2013 yang menyebut Kemdikbud menggunakan logika terbalik dalam perubahan kurikulum 2013. Sebelumnya Koalisi Tolak Kurikulum 2013 menyatakan kurikulum 2013 yang akan diterapkan Kemdikbud Juli mendatang sarat kejanggalan. Hasil investigasi Koalisi ini menemukan sedikitnya 8 kejanggalan dalam kurikulum baru yang digadang-gadang Mendikbud, Mohammad Nuh itu.
Koalisi yang terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), FSGI, PG,I dan sejumlah pemerhati pendidikan, menuding Kemdikbud menggunakan logika terbalik dalam perubahan kurikulum pendidikan. Karena seharusnya pemerintah merevisi terlebih dulu PP 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, baru menyusun kurikulum pendidikan.
"Bagaiman mau mengubah PP kalau kurikulum belum ada. Artinya kita desain dulu kurikulumnya, baru ubah PP. Jadi logika terbalik itu sudah kita fikirkan. Tidak mungkin kita ubah PP, sementara yang mau diubah itu belum siap," tegas Musliar menanggapi tudingan Koalisi Tolak Kurikulum 2013, Senin (18/2) di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim terlihat gerah dengan tudingan Koalisi Tolak Kurikulum 2013 yang menyebut Kemdikbud
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional