Kenaikan BBM tak Bikin Ekonomi Membaik
Rabu, 19 Juni 2013 – 19:09 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Econit, Hendri Saparini mengatakan pengorbanan rakyat yang dipaksa menerima kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sesunguhnya tidak mendatangkan manfaat bagi ekonomi bangsa dan negara ini. Kenaikan itu justru menambah beban bagi rakyat karena perekonomian tak akan membaik.
"Masyarakat diminta untuk berkorban atas naiknya harga BBM. Tapi defisit dan subsidi untuk BBM dalam APBNP 2013 yang baru saja disetujui DPR kok bertambah," kata Hendri Saparini, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/6).
Demikian juga halnya dengan utang. Menurut Hendri Saparini, terjadi pembengkakkan yang luar biasa di APBNP 2013. "Jadi pengorbanan masyarakat sama sekali tidak ada gunanya," tegas dia.
Dikatakannya, propaganda pemerintah seolah-olah semua pihak mendukung naiknya harga BBM merupakan komplain sepihak yang secara sengaja diendus oleh pemerintah.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Econit, Hendri Saparini mengatakan pengorbanan rakyat yang dipaksa menerima kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
BERITA TERKAIT
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- Ma'ruf Amin Puji ISSF, Dinilai Sejalan dengan Pemerintah untuk Memajukan Desa
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak